EL. 95 HARI TERAKHIR

1112 Words

Afi terbangun. Hujan sudah reda, Afi mendengar suara ketukan di pintu. Suara Irfan memanggil. Afi bangun dari berbaring. "Sebentar!" Afi beranjak menuju pintu. Dibuka pintu pondok. Irfan berdiri di hadapan nya. "Assalamualaikum." "Wa'alaikum salam." "Maaf baru datang, karena hujan." "Tidak apa-apa. Masuklah, Paman." Afi membuka pintu lebih lebar, lalu ia beranjak ke jendela. Dibuka jendela, kemudian Afi duduk di atas kasur, sedang Irfan duduk di tikar plastik. Afi menuang teh yang sudah dingin, ke dalam gelas yang sudah ia siapkan untuk Irfan sejak tadi. "Tehnya sudah dingin. Ini ada ubi jalar." Afi menyodorkan baskom berisi ubi jalar dan gelas berisi teh. "Terima kasih. Apa yang ingin kamu bicarakan dengan aku?" Afi tidak langsung menjawab. Afi menatap Irfan, tatapan mereka bert

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD