53. Tersebar Luas

1373 Words

"Aku turun duluan, Mas." Tila menatap Adam yang duduk di balik kursi kemudi. Mobil yang disopiri Adam baru saja tiba di depan kantornya. Setiap pagi memang Adam bertugas untuk mengantar Tila ke kantor. Sementara untuk pulangnya terkadang Adam menjemputnya jika jadwal pulang mereka sama. "Semangat kerjanya. Jangan lupa terus ingat mas biar kamu enggak melupakan Mas walau satu jam," kata Adam. Pria itu tersenyum manis menatap Tila yang terlihat segar dan fresh. Adam merasa bersyukur karena demi menebus kesalahannya dalam menutupi kasus Mama Winar, papanya menjodohkannya dengan Tila dan membuat Adam akhirnya bisa bersatu kembali dengan wanita yang ia cintai. Meskipun dulu ia sempat membenci Tila karena kesalahpahaman yang terjadi, Adam tidak bisa menutupi jika rasa cintanya pada Tila m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD