Extra part : Our Hearts

2338 Words

Disini, di tengah silaunya cahaya matahari yang mengelitik masuk melalui celah jendela. Di antara cerahnya cuaca tengah hari yang terik tetapi cukup teduh, seorang wanita duduk terdiam. Ia terlihat menundukkan kepalanya dengan bahu bergetar. Tidak seperti cuaca yang sangat hangat, hati wanita itu gelap, bak tertutup awan mendung. Ia baru saja patah hati. Ya, wanita itu adalah aku, aku yang baru saja patah hati. Patah hati terberatku selama ini. Tanganku gemetar meraih tangan rapuh seseorang yang berbaring di hadapanku. Suara detak jantungku sendiri terdengar bersahutan dengan suara alat-alat medis yang terpasang. "Bagaimana aku harus menjalani hidupku, Nayya?" Tangisku kembali terdengar. Rasanya begitu pilu mengingat kejadian yang baru saja aku alami. Kejadian yang membuatku seperti t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD