Liora membuka pintu ruangan Rendy, ketika pria itu sudah mengizinkannya masuk ke dalam. Beberapa hari ini Rendy terlihat banyak termenung, baik itu di kantor maupun di lokasi proyek yang sedang mereka jalankan. Bahkan saat ini ia tidak memperhatikan Liora yang mendekat ke arahnya. "Ada apa denganmu, Ren?" tanya Liora khawatir. "Ah, ada apa?" Rendy tersadar Liora ada di hadapannya. Enggan bertanya lebih lanjut, Liora memberikan berkas yang ia bawa kepada Rendy, alasan mengapa ia mendatangi kantor Rendy beberapa hari ini. "Kau belum menyelesaikan, ada bagian yang salah yang harus kau ulang. Pak Daffa bilang, kau tidak seperti biasanya, pekerjaanmu sangat kacau," tukas Liora. "Benarkah?" "Hm, ya." "Maafkan aku jika begitu," Rendy mengambil tumpukan berkas yang Liora berikan, ia mencoba