Bab 19

1530 Words

Raja – Hana Miss You Dia menangis lagi Lian… Aku kira setelah kami berpisah airmata itu tidak akan pernah aku lihat turun di pipinya lagi, tapi lagi-lagi aku membuatnya menangis, hanya berbincang denganku saja membuatnya menangis lagi. Aku kira dengan mengatakan kamu baik-baik saja dan sehat sesuai keinginan dia, dia akan bahagia… tapi nyatanya dia tetap menangis. Aku berdiri di tengah hujan melihatnya menghapus airmata setelah kami berbincang tadi, seharusnya aku tidak ke toko buah ini, seharusnya aku menetap saja di Jerman jika akhirnya kami bertemu lagi setelah 5 tahun aku berusaha menghindarinya, menjauhinya agar aku tidak berlari kepelukannya dan membuatnya menderita lagi seperti Lian, Lian korban keegoisanku… sampai ajal menjemputnya. Flashback on “Pergilah temani istri lo, Lian

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD