Meghan terlihat sudah mandi, ia berjalan menuju dapur untuk menghampiri Julian. Meghan pun memeluk Julian yang terlihat sibuk menyiapkan sarapan, “Love You.” ucap Meghan seraya berbisik di telinga Julian.
“Love You too Honey,” balas Julian.
“Sayang, ajari aku masak dong.”
Julian menggendong tubuh Meghan, lalu mendudukkan Meghan di atas meja. Julian mengecup bibir Meghan dengan lembut, ia tak membiarkan Meghan banyak berbicara.
“Aku akan ajarkan kamu memasak dengan penuh cinta,” ucap Julian.
Slurph Slurph....
Kecupan itu membuat Meghan semakin merasa jatuh cinta dengan sosok Julian, matanya tak dapat memungkiri bahwa dirinya benar-benar merasakan cinta dari sosok Julian.
“Julian, terimakasih.”
“Untuk?”
“Untuk semuanya,”
Julian tersenyum, “Aku yang harusnya berterimakasih,” sahut
