Randy berdiri di balik pintu kamar hotel menunggu seseorang yang sedang menikmati tubuh karyawannya. Randy tersenyum sinis, dia tidak pernah tidur dengan perempuan-perempuan itu, ada orang lain yang menggantikannya. Sepanjang dia hidup hanya ada dua wanita yang yang pernah dia sentuh, pertama adalah tunangannya yang telah meninggal dua tahun lalu karena kanker yang di deritanya, lalu yang kedua, adalah seorang wanita yang tidak Randy kenal. Randy sadar saat melakukannya. Hanya saja Randy tidak mengingat jelas wajah wanita itu, karena saat itu gelap, tidak ada penerangan sedikit pun di ruangan itu. Randy tidak berpikir untuk menahan wanita itu, dan bertanya siapa namanya, karena yang ada di pikirannya hanya menyalurkan hasratnya yang berada di bawah pengaruh obat perangsang. Wanita itu lah

