Episode 22

2261 Words

"Sudah dong Pak Lando, tidak usah diulang-ulang lagi kejadiannya bisa tidak? Saya malu!" Ochi dengan mata basah memelototi Orlando dengan kesal. Mana istri Elang sekarang ikut ngakak lagi. "Maaf Bu Sean. Saya ditanya, jadi saya wajib menjawab pertanyaan atasan saya." Orlando menjawab kaku dengan posisi tubuh berdiri tegap ala militernya. "Tapi kan tidak harus menjawabnya dengan kata-kata yang selugas itu? Bisa tidak kalau bahasanya di kondisikan?" Ochi masih ngotot menganggap kalau Orlando memang sengaja berniat untuk mempermalukannya. "Saya belum menemukan sinonim kata alat kelamin selain peni*, Bu. Dan Saya memilih kata alat kelamin sebagai upaya agar lebih sopan untuk didengar. Apa Ibu lebih memilih saya untuk menggunakan opsi yang pertama?" Orlando memang berbicara dengan Ochi, tet

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD