83) Semusim

1507 Words

Ketika kembali dari sarapan, di rumah terlihat semakin meriah. Bukan hanya bapak-bapak namun juga ibu-ibu yang membawa anak-anaknya. Mereka tetangga terdekat yang datang untuk mengambil sembako yang Mama bagikan. Mereka juga biasanya membawa aneka makanan dari rumahnya. Tradisi menjaga kerukunan dan persaudaraan yang dijalankan Mama sejak dulu semoga kelak bisa aku lanjutkan. Setahuku dan menurut beberapa orang kampung, hanya Mama yang selalu melakukannya. Memang aku sendiri kadang terbawa suasana, ketika ada yang mau mentraktir belanja, maka yang aku ingat belanja kebuthan Mama selain buat bagi-bagi ke tetangga. “Eh, mana si ganteng?” tanya Tante Soraya saat aku masuk ke ruang tengah. Dia sendiri sedang duduk santai di kursi sofa menikmati nasi goreng made ini Mama.. “Ikut sibuk sama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD