88. Harven Yang Tidak Terduga

1088 Words

Tatapan Rielle kini meredup, ada ketakutan yang selama ini tidak pernah benar-benar ia ungkapkan. "Tentang anak," suaranya melemah, "belum ada di benakku, Kak. Aku merasa, belum siap untuk jadi seorang ibu. Karena jadi ibu itu bukan cuma tentang mengandung dan melahirkan. Itu baru permulaan." Harven menatapnya penuh pengertian, tapi Rielle melanjutkan, seolah hatinya menumpahkan isi yang selama ini ia pendam. "Menjadi orang tua itu bukan hanya masalah memberi makan, pakaian, dan tempat tinggal. Itu soal hadir secara utuh. Anak enggak hanya butuh s**u dan baju, tapi juga contoh. Butuh orang tua yang bisa memberi rasa aman, yang bisa dengar tanpa menghakimi, yang bisa ngajarin cara menghadapi dunia tanpa harus takut." Ia menelan ludah, suaranya mulai bergetar. "Aku pernah lihat gimana ana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD