31: Akhirnya ... Datang

1241 Words

Kiranti masih tak percaya kalau dirinya sekarang benar-benar bebas, dengan tubuh lunglainya ia terus berusaha lari dengan tenaga yang tersisa. Napasnya memburu tak karuan, beberapa kali perempuan itu bahkan tersandung-sandung karena kakinya tremor gemetaran. "Hhaaah .. Haah ... d-dikunci!" Kiranti mengusap keringat di wajahnya, tak menyerah begitu saja ia langsung berubah arah mencari pintu lain, rumah ini sangat besar, bahkan sangat banyak lorong-lorong membuatnya seperti berada di dalam labirin. Wajahnya berubah senang saat melihat pintu utama rumah itu yang menjulang besar di depannya, tanpa menunggu lagi Kiranti langsung berlari dan membukanya, tapi lagi-lagi ternyata di kunci. Sialan kenapa semua pintu di kunci?! Kiranti mengepalkan tangannya, sekarang beralih mencari jalan lain,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD