27: Firasat Tidak Enak

2119 Words

"Makasih, hari ini kamu bener-bener bikin aku seneng," Kiranti menatap Max dengan wajah berbinar merona terkena sinar rembulan malam itu. Lelaki tampan itu terkekeh, mengelus pipi istrinya lembut. "Lain kali kita jalan-jalan lagi." Janjinya. Pupil mata Kiranti membulat sempurna, "serius?!!" Tanyanya terlihat sangat excited. Max makin tak kuasa menahan tawanya, padahal ia cuma menjanjikan sesuatu yang sederhana tapi istrinya sudah terlihat sangat senang, membuatnya jadi merasa bersalah karena selama ini kurang memperhatikan wanita tercintanya ini. "Maaf." Kiranti mengerjap kebingungan, "tiba-tiba minta maaf, kamu buat salah?" Tuduhnya curiga. Max mengacak sesaat surai lembut istrinya, "iya, selama ini aku kurang ada waktu buat kamu, aku benar-benar minta maaf untuk itu." Kiranti mena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD