32. Aktor Hebat

2485 Words

Tiga kata yang keluar dari bibir Elya dengan suara bergetar itu tak lantas membuat Dana merasa bahagia. Nada terpaksa Elya saat mengatakannya begitu kentara. Hingga membuat kondisi hati Dana mendung seketika. Padahal hari ini merupakan harinya melepas penat, dengan cara berkumpul dengan keluarganya termasuk mama dan papa. Akan tetapi, saat hal tak terduga menyapa, rasanya Dana ingin menonjok tembok di sekitarnya. Guna meluapkan perasaan yang tidak terdefinisikan ini, karena semua bercampur aduk menjadi satu. Marah. Kesal. Sedih. Semuanya membuat Dana muak. Dana putuskan untuk tak ikut sarapan bersama orang-orang rumah dengan alasan kepalanya sakit. Kamar pribadinya sewaktu melajang--di sinilah Dana sekarang berada. Berbaring seorang diri di ranjangnya yang empuk. Memeluk guling dan men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD