Kata-kata Elya yang memanggil namanya dengan sebutan ‘Suamiku’ membuat Dana memikirkannya di sepanjang membersihkan diri di dalam kamar mandi tadi. Elya benar-benar berhasil membuat dadaa Dana berdegup kencang, pikirannya tak karuan, dan GR karena mendapatkan sebutan terlampaui romantis. Namun semua itu tidak bertahan lama, ketika Dana keluar dari dalam kamar mandi, ia sebisa mungkin mengenyahkan pikirannya mengenai panggilan tersebut. Katanya pada diri sendiri, “Elya hanya refleks saja, Dana. Jangan terlalu dipikirkan.” “Mas sini! Ini baju gantinya.” Elya menepuk-nepuk ranjang di sebelahnya. Dan benar saja, Elya ternyata sudah menyiapkan baju ganti untuknya. Dengan polos Dana bertanya, “Kamu meminta saya berganti baju di sini? Di depan kamu?” “Y—ya..yaa, terserah Mas Dana!” “Tutup ma