Maher membantu Eva berdiri dari posisi bersimpuhnya. Lalu, memberikan pelukan erat pada sang istri. Membiarkan istrinya menumpahkan segala tangis yang menyesakkan d**a itu sampai puas. Sembari Maher terus menasihatinya. Apapun yang terjadi, secepat mungkin semuanya harus segera diluruskan. Elya harus segera tahu tentang kebenaran jati dirinya. Setelah berhasil menasihati istrinya, Maher dan Eva kini yakin untuk melangkah bersama. Melupakan janji sehidup-semati mereka mengenai Elya dan pergi bersama menuju kediaman Elya. Saat ini juga.. Di perjalanan, suasana di mobil sempat hening. Namun Maher mencoba untuk mencairkan suasana dengan mengajak Eva berbicara. Maher mengabarkan, “Saya sudah memberitahu Lanita perihal keputusan kita ini. Dia sangat bahagia mendengarnya. Dia juga akan turut ha