Chapter 31

1105 Words

Empat tahun kemudian. Seorang laki-laki berdiri di depan jendela kamar yang dibiarkan terbuka. Angin malam menerobos masuk ke dalam dan membuat suasana di ruangan itu semakin sunyi. Rambut panjangnya berterbangan disapa oleh angin. Entah sudah berapa lama pria itu tidak memangkas rambutnya hingga tumbuh sepanjang itu. Bahkan, wajah tampannya yang dulu bersih dari bulu-bulu halus, kini justru dipenuhi oleh kumis dan jambang. Dia tidak mencukur dan justru membiarkan rambut -rambut di wajahnya tumbuh menutupi wajah tampannya. Keadaannya begitu memprihatinkan. Perlahan, kondisi kesehatannya menurun. Pria itu bahkan kehilangan banyak berat badannya. Ditambah lagi, kini dia mengalami gangguan tidur. Dan yang lebih parah, dia berulang kali mengalami halusinasi yang berlebihan. Halusinasi ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD