Chapter 19

1388 Words

Eleanor berjalan berniat untuk membuka pintu ketika ada seseorang yang mengetuk pintu rumah. Dan ketika pintu sudah terbuka, dia terkejut saat melihat Oliv berada di depannya. "Hai," sapa Oliv tersenyum lebar. Eleanor seketika memeluk Oliv erat untuk melampiaskan kerinduannya. "Aku sangat merindukanmu ...," lirih Eleanor begitu dalam. Oliv membalas pelukan Eleanor sembari tersenyum sayu. "Aku juga," tuturnya dengan nada suara rendah. "Ayo kita masuk ke dalam," ajak Eleanor sumringah sembari menarik tangan Oliv penuh semangat. Oliv mengangguk dan mengikuti Eleanor masuk ke dalam. "Bagaimana kandunganmu?" tanya Oliv setelah duduk di sofa. "Dia tumbuh dengan baik," sahut Eleanor tersenyum hangat sembari mengusap perutnya dengan penuh kasih sayang. "Aku senang mendengarnya. Aku har

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD