Manusia itu tidak ada yang sempurna, bukan? Apalagi jalan hidupnya. Mana mungkin lurus terus, minimal ada tikungan atau tanjakan dan turunannya. Seperti alur hidupku. . . "Aku boleh kiss Kakak, dong?" Setelah Cely bilang bahwa dia perempuan baik-baik dan kini kilasan semalam itu sedang menyerang, timbul di ingatan, yang semula Cely memang tak mengingatnya. Yang diingat cuma soal mabuknya, kejadian saat di ruang party dia menenggak botol soju halal lagi dan ber-tos ria sebagai salam akhir di sebelum dirinya pulang. Habis itu, kepala Cely berasa berdenyut. Ah, semalam .... "Kak Sakti nggak mau kiss aku?" Soalnya Sakti diam saja, sama sekali tidak menanggapi Cely dan memilih fokus berkendara. "Kenapa? Karena bagi Kakak ... aku bukan cewek baik-baik, ya?" Kembali Cely merengek bahwa d