Bab.69 Naresh Kumat

1819 Words

Rey melotot dengan tangan terkepal dan gemetar mendengar pengakuan Naresh. Ini untuk kali pertama dia melihat sosok pria yang sudah menjadi akar morat-maritnya kehidupan Ivan. Pria yang tetap tersimpan di hati Ivan hingga matinya, meski sudah disakiti sedemikian rupa. Dan bahkan sekarang dia tahu, ternyata Naresh juga yang sudah menghabisi nyawa Ivan. Rey hanya merasa kasihan. Betapa bodohnya dia sudah cinta mati ke pria, yang menurutnya tidak pantas mendapat ketulusan dari Ivan. “Simpan muka tololmu itu! Tidakkah kamu malu sudah membalas orang yang salah? Kasihan, kamu bahkan tidak sadar sudah diperalat Ivan dan Safira. Brengsekk satu itu memang mati di tanganku. Kamu tahu kenapa? Karena dia sudah mencelakai istriku, dan membuat kami kehilangan calon anak. Kalau kamu di posisiku, apakah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD