Aryan tampak lega saat cara yang mereka tempuh untuk menjegal langkah Nita kali ini menuai hasil memuaskan. Wilda memang orang paling tepat untuk diajak bekerja sama, karena mereka pasti tidak akan pernah menyangka kalau justru dia yang jadi musuh dalam selimut. Sakit hati atas pengkhianatan orang-orang terdekatnya, akan membuat Wilda melakukan segala cara untuk membalas mereka. Dan tentu saja itu menjadi jalan pintas, tapi mematikan bagi Dila dan Ethan untuk menghancurkan Nita. Sedangkan untuk masalah tes DNA itu perkara gampang. Sifa yang merupakan direktur utama dan pemilik Medical Centre, akan membantu menghandle semuanya. Sekarang Aryan masih dipusingkan soal flashdisk di tangan Safira, yang belum juga mendapatkan titik terang. Perempuan sialan satu itu memang luar biasa liciknya.