S2-64 Jarak Yang Semakin Nyata

1191 Words

Sore itu, rintik hujan menempel di kaca jendela rumah besar milik Ezra dan Cantika. Ezra baru pulang dari proyek HorizonOne, jasnya masih berbau debu semen dan keringat pekerja. Ia berharap menemukan ketenangan di rumah, mungkin melihat Cantika beristirahat bersama Nayaka dan Selena. Namun yang menyambutnya bukan suara bayi, melainkan suara Cantika dari kamar kerja di lantai dua. “…Kalau ada deviasi lagi, langsung eksekusi revisi sesuai drawing yang saya kirim! Jangan tunggu approval besok, lakukan sekarang juga!” Suaranya terdengar jelas, penuh wibawa. Ezra berhenti di ambang pintu. Pandangannya jatuh pada sosok Cantika—masih mengenakan dress longgar untuk ibu menyusui, wajah pucat namun mata menyala tajam. MacBook terbuka di meja, layar penuh dengan Gantt Chart proyek. Dua nanny berdi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD