“Elza bukan Frozen?” Elza langsung memutar sedikit kepalanya mencari arah suara. “Pak Revan?” Revan tersenyum, mendorong troli menghampiri Elza. “Belanja?” tanya Revan basa-basi sambil melirik troly milik Elza. “Iya, Pak Revan juga belanja?” Gantian Elza bertanya yang jawabannya sudah di depan mata. “Iya, maklum bujangan.” Revan menggaruk kepalanya yang tidak gatal, terselip kode dalam kalimatnya tadi. “Terimakasih Tuhan, dia masih bujangan.” Batin Elza lega. “Sama siapa?” Revan bertanya sambil celingukan mencari seseorang yang mungkin bersama Elza. “Sendirian aja, maklum jomblo.” Elza balas memberi kode dan raut wajah Revan tidak bisa menyembunyikan kelegaannya. “Pake apa ke sini?” Revan berharap Elza menggunakan kendaraan umum. “Taxi Online.” Bingo! Semesta mendukung. “Saya