Perhatian

1134 Words

“Pak Niko ... tau enggak, ternyata kita senasib loh ...,” cetus Ayara memulai obrolan. Nicholas menoleh sekilas lalu mengembalikan tatapannya kembali ke depan. Punggungnya bersandar nyaman dengan kedua tangan terlipat di depan d**a, memberi kesan santai. “Saya juga pernah tunangan dan kami berpisah ... kalau Pak Niko ‘kan ditinggal tunangan demi cita-cita, kalau saya ... saya yang memutuskan pertunangan kami karena dia berselingkuh dengan sahabat saya sendiri ... jadi, kita sama-sama dikhianati.” Ayara tersenyum tapi Nicholas tau jika senyum itu tidak sampai ke matanya. “Vania enggak mengkhianati saya.” Nicholas masih saja membela tunangannya, baginya cinta juga adalah pengorbanan. Saat itu ia mengorbankan perasaannya demi Vania bisa menggapai mimpi. “Tapi memilih untuk mengejar mimp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD