Serangan Jantung.

1248 Words

Beberapa pria berbadan tegap kini berdiri di depan gerbang masuk Universitas Permata Biru. Mereka, adalah orang suruhan Maya. Diperintahkan untuk membuat keributan dengan mengatasnamakan keadilan, padahal berisi kecaman keras yang ditujukan kepada salah seorang mahasiswa–Thea. “Thea.” Jela menghentikan langkahnya bahkan sebelum dia mencapai gerbang kampus. Dia mengedikkan dagu ke arah pria-pria itu, berniat menunjukkan pada temannya. “Sepertinya mereka kiriman ibu angkatmu.” Thea mengangkat pandangannya lalu mengedipkan mata. “Sudah pasti. Lihat saja! Namaku bahkan terpampang jelas pada spanduk yang mereka bawa.” “Tingkah ibu angkatmu benar-benar diluar nalar pikiran manusia!” gumam Jela. “Dia bukan manusia. Jadi, sudah pasti pikirannya tidak bisa sama dengan manusia pada umumnya.”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD