"Tunggu." Grep.. Geri berhasil menahan lengan Kina yang sudah berhasil di kejarnya. "Apaan lagi?" Kina berusaha melepaskan pegangan Geri yang ternyata tenaganya lumayan besar. Selama ini, Kina selalu berhasil melepaskan diri dari sentuhan pria. Namun entah mengapa, Kina lemah ketika berhubungan dengan Geri. Entah Kina yang lemah, atau tenaga Geri yang besar. "Kita belum selesai ngomong tapi lo malah kabur aja." "Mau ngomong apa lagi? Gw rasa gak ada yang harus diomongin. Lepasin tangan gw sebelum 'masa depan' lo gw tendang beneran! Dan kali ini gw gak main-main!" desis Kina tajam. "Banyak yang harus kita omongin. Kalaupun lo mau tendang 'masa depan' gw, gw gak masalah kok. Yang penting kesalahpahaman diantara kita clear." "Clear??" dengus Kina sinis, "gak ada yang harus di clear-