Aktha dan Ali disatukan dalam penjara yang sama. Dua pria itu hanya diam dan menatap penuh permusuhan pada satu sama lain. Hanya ada mereka saja di dalam sel. "Pak, boleh aku minta kesempatan untuk menelepon?" "Tidak boleh." "Tapi aku harus menghubungi Istriku." "Aku bilang tidak boleh." Dengan penuh arogan, polisi yang berjaga di depan sel menolak permintaan Aktha. Aktha pun sudah jengkel padanya, ingatkan ia untuk memberi pelajaran pada polisi ini setelah bebas dari penjara. "Aku pun harus menelpon Kekasihku, Pak. Namanya Belvara Granite!" Ali mulai berteriak lalu tertawa seakan apa yang ia ucapkan adalah lelucoan namun menurut Aktha itu tidak lucu karena Belva adalah istrinya. Sedangkan penjaga sel itu hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Ali seperti pria mabuk sehingga ia