"Gua engga takut dengan siapa pun, Gua benci orang cupu yang sok jagoan, lawan Gua kalau berani." -Valentino Argenta- Di lapangan luas yang gersang terlihat gerombolan siswa sekolah SMA Tunas Bangsa sedang mengendarai motor dengan ugal-ugalan. Seragam sekolah mereka sudah berantakan, bahkan dasi yang seharusnya dipasang di leher malah ditaruh di kepala seakan itu adalah bandana. Gesper yang seharusnya di pinggang malah di ayunkan layangkan selendang ke atas. Mereka bersorak heboh saat melihat lawan taruhan mereka dari sekolah lain sudah datang. Motor-motor siswa SMA Tunas Bangsa berhenti tepat di depan siswa sekolah Pelita. Kedua kubu itu saling menatap tajam satu sama lain dengan raut wajah marah. "Maju Lo, Cupu!" Mendengar tantangan dari Valentino Argenta atau disapa Valen yang meru