MASA LALU JUNA "Cepetan Dina!" seru Dinda tidak sabar. Dina malah tertawa karena bisa mempermainkan Dinda. "Dina! Gue ngambek nih ya!" "Iya, buka telinga lo lebar-lebar, telinga lo bersihkan!?" "Oh My God, Dina!" Dina terawa lagi, tapi tawanya berhenti saat Dina mencubit pinggangnya. "Awwww! Iiissh, gue ngambek nih!" Balas Dina mengancam. "Dinaa cepetan ceritanya dong!" "Iya, lo tarik nafas dulu deh, biar nggak nyesek dengarnya" "Nyesek? Ngapain gue nyesak" "Ya siapa tahu aja hati lo tersakiti gitu, setelah mendengar cerita gue." "Iissh nggak mungkin, cepetan ceritanya! Lo kebanyakan pembukaannya deh" gerutu Dinda, Dina tertawa lagi. "Dengerkan dan jangan potong cerita gue, oke!" "Oke!" "Menurut cerita Mak gue, Sahila itu adalah mantannya Om Juna" Dina menatap Dinda, ia ingi