25. Jesicca Dan Kebenciannya

1083 Words

"Bapak sedang menilai tugas dari para mahasiswa? Pantas saja Bapak tidak mengetahui keributan yang terjadi di perpustakaan barusan." Raymond yang sedang memeriksa tugas dari mahasiswanya, terkejut saat Rizky mendatangi meja kerjanya. "Memangnya ada keributan apa ya, Pak?" tanya Raymond yang kini melepas kacamatanya. Rizky mengambil kursi dan duduk di hadapan Raymond. Setelah menarik napas panjang, pria itu menatap rekan sejawatnya dan bicara dengan nada serius. "Hansen dan Farah kembali membuat keributan di perpustakaan dengan Amara." Raymond hanya dapat terdiam setelahnya, tapi jauh di dalam lubuk hatinya, dia merasa cemas dengan keadaan Amara. Tanpa sadar tangan pria itu mengepal erat sehingga urat-uratnya menonjol. Rizky yang menyadari perubahan ekspresi Raymond segera menepuk pel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD