Lika duduk termenung di atas ranjangnya. Setiap kalimat menyakitkan yang dikatakan Lian sebelumnya masih teringat jelas di dalam ingatannya. "Lian tidak akan marah, jika bukan demi kebaikanmu. Dia adalah tipe yang tidak akan ikut campur jika orang yang tidak dia pedulikan membuat salah. Tapi karena dia memarahi kamu sampai seperti itu. Killian pasti sangat peduli padamu." ini adalah ucapan penghiburan dari Mikha, sesaat setelah Daren meninggalkan ruangan untuk mengejar Lian. "Sebenarnya apa tujuan kamu masuk Theia, Lika? Sudahkah kamu berpikir apakah kontribusi terbesar kamu dalam misi ini? Aku rasa Killian ingin kamu memikirkan itu." Ucap Kael yang juga ikut mengevaluasi kemarahan Lian. Sementara Ishaka diam saja dan sibuk membuatkan Lika minuman hangat agar gadis itu tenang. "Kalimatku