Bab 46

1332 Words

Bab 46 Dana berbalik agar tidak melihat mereka, karena saat dia melihat mereka, dadanya terasa sesak. Setelah itu, dia menjauh. Dia memegang dadanya untuk menenangkannya. Hingga saat ini, hatinya terasa semakin nyeri. “Bu, bagaimana? Apakah itu sesuai?” tanya pramuniaga saat dia lewat. “Hmm… iya. Tapi aku akan kembali nanti ya,” kata Dana. Dia mengembalikan barang yang dipegangnya dan kemudian keluar dari butik. Dia terus berjalan hingga mencapai toilet di mal. Dia bersyukur karena tidak ada orang lain di sana. Dia mendekati wastafel, membuka keran, dan mencuci tangannya. Kemudian dia melihat dirinya di cermin di depannya. Dia menggigit bibir bawahnya saat ada rasa sakit yang tercermin di wajahnya. Dana tidak mengerti mengapa hatinya merasa seperti itu saat dia melihat Franco dengan w

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD