Gisela Pov Mendengar pengakuan hatinya membuat diriku serasa melayang tinggi, aku membuka pintu kamar Vivian dan melihat Vabian sedang berbaring disofa. Tangannya memijat keningnya dan matanya tertutup rapat “Argggg kenapa bayangan kamu selalu ada sih Gisel” mendengar perkataannya itu membuatku mendekatinya dan memegang pipinya. “Jangan buang aku lagi Va” dia membuka matanya dan terlihat kaget melihat keberadaanku. “Ngapain kamu disini?” tanyanya dengan suara keras. “Cari kamu” Dia berdiri menjauhi dan sepertinya mengutuk kebodohannya yang mau saja membuka hatinya kepada Vivian yang sekarang sudah bekerjasama denganku mengerjainya. “Aku sudah bilang, tempat kamu bukan disini tapi bersama keluargamu, ya Tuhan Gisel, kamu meninggalkan keluargamu demi aku, gak bisa.. aku akan antar kamu

