Bab 66

1076 Words

Seketika Ahyong terdiam. Saat mendengar perkataan Liana barusan. Ia tidak menyangka jika istrinya itu sudah berani menentangnya. "Liana, apa kau lupa ... jika ada perbedaan yang tidak mungkin disatukan di antara mereka. Kenapa kau malah mendukung mereka untuk bersama?" tanya Ahyong yang meminta penjelasan. Sementara Liana, ia tersenyum sinis ketika mendengar perkataan suaminya barusan. Karena yang terpenting saat ini baginya adalah kebahagiaan dari anak-anaknya. Bukan membahas sebuah perbedaan atau kehormatan keluarga. Karena itu hanya membuat anak-anaknya terluka. "Aku tidak peduli dengan perbedaan itu, Ahyong. Karena yang tidak mungkin itu bisa menjadi mungkin, jika kamu mau mengizinkan mereka untuk bersama." Liana mengatakan itu, karena ia tidak mau kalah saat berdebat dengan suamin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD