Chapter 94

1797 Words

Rumah Sakit. Afnan beserta orang tuanya dan orang tua Zahra menunggu diluar ruangan dengan sangat khawatir. mereka sedang menunggu Zahra melahirkan bayinya. "Kenapa sangat lama sekali" Ucap Afnan yang berbicara sendiri sambil terus berjalan kesana kemari. Sedangkan para orang tua hanya duduk memperhatikan Afnan yang begitu terlihat sangat cemas. Afnan melihat jam tangannya sebentar lalu melihat kearah pintu yang masih tertutup rapat. Afnan begitu terlihat sangat cemas ia tidak pernah mengalihkan pandangannya sedetik pun pada pintu ruangan yang terdapat Zahra didalamnya. "Oeekkkk... Oeekk..... Oeekk Terdengar suara tangisan bayi dari dalam ruangan membuat Afnan langsung berdiri mematung dengan wajah bahagianya. "Itu... Ituu tangisan anakku" Ucap Afnan dengan sangat bahagianya. "Maa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD