Chapter 44

741 Words

"Astagaa Zahra. Setelah kau menelepon memberitahu kalau kau sedang dirawat di rumah sakit. Kami berdua langsung datang kemari. Untung hari ini weekend jadi kami bisa menjenguk kamu Ra" Ucap Arrumi pada Zahra. "Rem dulu kalo ngomong" Ucap Jihan pada Arrumi. Arrumi yang mendengar itu pun hanya menyengir tanpa dosa. Yaah Arrumi dan Jihan ada dirumah sakit untuk menjenguk Zahra. "Raa pak Afnan dimana ?" Tanya Arrumi polos. Zahra tidak menjawab dia hanya menundukkan kepalanya. Jihan yang melihat itu pun langsung menyenggol lengan Arrumi. dan Arrumi sadar akan ucapannya yang membuat Zahra sedih. "Raa maaf yah, aku nggak bermaksud buat kamu sedih" Ucap Arrumi yang merasa bersalah. "Nggak papa kok. Aku baik-baik aja" Jawab Zahra sambil tersenyum tulus. "Keluarga kamu tau tentang ini Ra ?"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD