My Sweet Enemy 59

1149 Words

Bangun pagi dengan perasaan bahagia, itu yang dialami Sakti dan Jasmine, walau tadi malam hanya tidur berpelukan. Ya ....belum ngapa-ngapain, karena Jasmine tertidur saat masuk ke dalam pelukan Sakti yang nyaman. Setelah shalat subuh pun, mereka tidur kembali, dan kini bangun dalam keadaan lebih segar. "My morning kiss ?" pinta Sakti saat Jasmine membuka kedua netranya. Jasmine mengusap lembut pipi Sakti, lalu mendaratkan kecupan manis pada bibir suaminya. Sangat manis, karena Sakti tidak melepasnya, dan terus menghisapnya penuh rasa cinta. Mereka saling bertukar saliva. Sakti lalu beralih mencium leher Jasmine. "Kamu boleh memakanku, tapi jangan tingalkan kiss mark. Aku bingung menjawab jika ada yang bertanya." Jasmine mengingatkan Sakti. Akhirnya Sakti hanya mencium dan menjilat le

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD