“Jadi gimana liburan kamu?”
Adel menyedekapkan tangan di d**a. Keluarganya sedang berkumpul di ruang tamu. Ada Riva dan Lola di sana. Cewek itu menghela nafas panjang, “Biasa aja.” Jawabnya malas.
Yoga menaikkan alis kirinya. “Biasa aja?” Tanyanya curiga. Curiga pada putrinya yang tampak biasa-biasa saja. Cenderung tidak bersemangat selepas pulang dari liburan.
Sebelumnya mereka semua yakin Adel akan kembali heboh setelah kembali. Membelikan beberapa oleh-oleh untuk mereka. Terutama untuk Shella. Tetapi kali ini mereka gigit jari. Adel sama sekali tidak membawa apa-apa selain kopernya.
Bahkan pakaiannya tidak ada yang bertambah. Semua itu karena insiden penculikan itu, Adel hanya merasakan liburan selama tiga hari. Setelahnya dia merasa bagaikan penjara.
“Nggak seru ya? Nggak banyak
