17. First Night Aku dan Axel untuk sementara tinggal di rumah orang tua. Sebenarnya Axel sudah mencari-cari kontrakan, tapi kata ayah dan bunda, lebih baik kami tinggal di sini dulu sampai menunggu Axel benar-benar sembuh. Pertimbangannya agar ada yang mengurus dan merawat saat aku berangkat kuliah. Untuk sementara, aku tidak bekerja dulu. Rasanya tak tega kalau siang aku meninggalkan kuliah, malamnya aku pergi bekerja. Malam ini aku menyiapkan buku-buku untuk kuliah besok. Tidak ada cuti honeymoon seperti pengantin baru lainnya. Kondisi kaki Axel juga masih sakit. “Sayang...” Telingaku meremang mendengar Axel memanggilku sayang. Aku menolehnya yang tengah duduk selonjoran di ranjang. “Ya, Pah.” “Mamah duduk di sini dulu. Masa pengantin baru jauh-jauhan,” ucapnya dengan senyum ter

