Setelah mendengar penjelasan dari Vero, aku segera menyusul Frans ke dalam dan ingin bilang padanya bahwa aku mencintainya, apapun akan aku lakukan demi dirinya, tidak peduli pada burung kecilnya, yang pasti ... Aku hanya ingin hidup bersamanya. "Frans," panggilku setelah membuka pintu ruang tamunya, tapi Frans tidak ada. Karna menyangka dia ada di dalam kamar, aku segera menuju kamarnya dan benar saja Frans ada di sana, pintu kamarnya sedikit terbuka. "Bagaimana ini, Frans? Apa mama akan baik-baik saja?" tanya Meisya, sambil memeluk erat tubuh Frans. "Tenanglah, Meisya. Semua akan baik-baik saja," jawab Frans, balas memeluk tubuh Meisya sambil membelai-belai punggungnya. Gadis itu tampak memejamkan mata menikmati sentuhan Frans, karna tidak mau mengganggu mereka, aku menunggu mereka di