Huftttttt..
Arfa menghela nafasnya berat, setelah dia mengalah dan menghindar sejauh ini, itu semua sia sia? Lalu apa gunanya suaminya harus menikahi wanita lain dan membuat banyak orang tersakiti jika tujuannya menikah untuk mempunyai anak dari
Wanita yang sekarang sedang menunduk belum terwujud, dan kenapa semua orang baru memikirkan perasaannya sekarang setelah dia berusaha merelakan dan pergi sejauh jauhnya, apakah semua ini karena anak yang ada di kandungannya? Bukankah itu sangat... Sangat.. entahlah,, dia sendiri bingung menjelaskannya
"Fa kamu nggak papa kan?" Ucap Agam khawatir melihat wajah istrinya merah padam
"Nggak papa? kamu bilang nggak papa mas! Nggak salah? Sebenarnya kemana mas Agam yang aku kenal dulu? Kemana perginya sosok suami yang dulu selalu aku tunggu saat pu
