Cemburu?

1016 Words

Langkah Nazra terhenti saat sang Ayah memintanya untuk tidak pergi. Padahal pria paruh baya itu sangat tahu jika dia tidak suka terlambat sama sekali. Dengan sekali gerakan dia memutar dan menatap ayahnya. "Ada apa, Pa? Sebentar lagi aku akan terlambat," protes Nazra sambil melirik arloji melingkar setia di pergelangan tangannya. Rian memandang Nazra, lalu mengalihkan pandangannya ke arah Raga. "Biarkan Raga yang mengantarkan kamu, agar dia tahu di mana kamu bekerja." "Tapi semalam dia nganterin aku pakai mobilku, Pa." Nazra memberikan alasan kepada ayahnya agar bisa berangkat kerja sendiri. "Biar Raga anterin kamu pakai mobilmu dan nanti dia bisa nganterin Mama," jawab Ryan dengan wajah datar. Kembali Nazra melirik jam tangannya karena sepertinya percakapan itu seolah-olah membuang w

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD