BR~63

1475 Words

“Syifa, Syifa ...” Elsa menghampiri wanita yang menyambutnya ramah di ruang tengah. Namun, wajah wanita itu sontak berubah ketika melihatnya datang dengan membawa kegelisahan. “Anggun ... Fa! Anggun.” “Anggun ...” Syifa membawa Elsa duduk di sofa panjang terlebih dahulu. Ketika ia melihat Desty yang hendak masuk ke ruang tengah dengan membawa mangkuk, Syifa menggeleng samar. Memberi isyarat pada adik iparnya, agar tidak ikut bergabung bersama mereka. “Kenapa dengan Anggun?” “Aku baru ketemu dia.” Syifa mengangguk. Sambil menunggu Elsa mengatur napas, ia memanggil salah satu asisten rumah tangganya. “Dia bilang ...” Elsa menelan ludah. “Dia mau balas dendam karena mas Regan dulu pernah ngusir dia. Makanya kami kemarin diusir juga dari rumah.” Kemudian, Elsa sedikit bercerita mengenai i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD