BR~142

1335 Words

“Lama sekali kamu tidurnya.” Wahyu segera menghampiri Anggun, yang baru memasuki ruang keluarga sembari menggendong Putra. Mengambil alih bayi gembul yang tengah menatapnya ke gendongan. “Bangun-bangun sudah ganteng seperti omnya.” “Mama di atas?” tanya Anggun sembari melihat sekilas ke arah tangga dan tidak berniat menanggapi ucapan Wahyu. “Lagi nemui tamu di depan.” Wahyu berbalik dan kembali berjalan menuju sofa. “Aku titip Putra bentar, ya, Mas.” Anggun yakin, Wahyu tidak akan menolak permintaannya. “Mau mandi.” “Lama juga nggak papa,” ucap Wahyu sembari meraih remote televisi ketika sudah duduk di sofa. Mencari siaran televisi tentang binatang, lalu menontonnya berdua dengan Putra. Sedangkan Anggun, segera pergi ke kamar dan mandi dalam mode cepat. Setelah menjadi seorang ibu, ia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD