Baik Widya maupun Devan sengaja tidak memberitahu Risma bahwa Hening akan segera melahirkan pagi ini. Mereka akan memberitahu Risma setelah Hening melahirkan dan keadaan yang lebih tenang. Beberapa hari menjelang hari kelahiran, Widya dan Devan memang saling berkomunikasi secara intens, Devan sangat ingin mewujudkan kenyamanan untuk Hening saat melahirkan. Dia juga menghubungi pihak rumah sakit, terutama Bertrand, sebagai dokter utama yang menangani kelahiran anaknya. Lagi pula, Risma sedang sibuk-sibuknya menjalankan organisasi amal dengan besannya, Marni. Sehingga dia sepertinya terlena dalam kegiatan itu dan melupakan momen kelahiran cucu.
“Tadi kata perawatnya baru pembukaan kedua, Devan. Iya, kita tetap pantau. Ini sudah siap semua. Iya iya. Kamu sedang otw ke rumah sakit? Baik. Iya,
