Arini bangun pagi itu dan dia terkaget melihat Devan tidur di sampingnya. Entah kenapa dia masih memendam kekesalan dan tidak begitu senang dengan kehadiran Devan. Dia kesal karena Devan yang tidak menanggapi pesan dan panggilannya, mencurigai Devan yang mungkin bertemu Karen dan bercinta. Arini sangat tahu kisah cinta keduanya yang sudah terjalin sangat lama, putus sambung berulang, dan dia yang tidak percaya bahwa Devan berniat memutuskan hubungannya dengan Karen, mereka yang pasti akan berbaikan.
Masih dengan wajah kesalnya, Arini turun dari tempat tidur dan membersihkan diri di kamar mandi.
***
Devan sudah rapi berpakaian, setelah memakai parfum dan memperhatikan penampilan di cermin, dia mengambil ponsel keduanya dan tersenyum bahagia, membaca pesan dari Hening.
Hening : Aku juga
