Baru saja sampai di teras depan, terdengar suara tawa dari dalam rumah, sepertinya sedang ada kumpul keluarga karena Iksan tidak melihat ada mobil tamu di rumahnya. Koper kecil Iksan dan travel bag kecil milik Ririn sudah diserahkan pak Kadi ke pak Amin yang memang sedang standby di depan. "Assalamualaikum." Iksan mengajak Ririn masuk melalui garasi, dia malas mengetuk pintu depan, yang sudah pasti tidak dikunci adalah akses dari garasi. "Waalaikumsalam," terdengar jawaban dari ruang tengah dan hening sesaat, mereka menunggu penampakan yang baru saja mengucapkan salam. "Wah pengantin so pulang," sambut tante Laiby yang ikut berkumpul dengan opa, eyang dan lain - lain, mereka lengkap ada di ruang tengah ini, papa Bimo yang Iksan kira ada di kantor pun sudah di rumah tapi masih terlihat