Pertemuan Mereka 1

1073 Words

Seperti pagi pagi biasa. Hari ini pun Liam dengan setia menjemput Kenna di kediamannya. Meski “tanpa” cinta. Meski “tanpa” ikatan mesra. Motor sederhana pun Kenna naiki dengan suka cita. Demi bersama yang senantiasa dipuja. “Apa hari ini juga kamu juga sedang merasa bahagia?” tanya Liam. Memberikan helm pada Kenna dengan satu tangan. Gadis itu langsung memakainya dan naik ke atas motor. “Bahagia, sih. Tapi, nggak terisi dengan penuh.” Tanpa hatimu yang diberikan secara utuh, lanjut gadis itu dalam hati. “Nggak apa, ‘kan?” tanya Liam. “Semua itu juga pasti sudah ada yang mengatur.” Kenna langsung menyahut, “Ya m-memang, sih…” Berusaha sembunyikan senyumannya yang kecut “Seperti kita sekarang,” lanjut Liam. Broom. * Sejak pagi Kenna menggalau perihal hubungan yang terjalin antara dir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD