My Future Wife

Permulaan

   Happy Reading,

“Mommy.....mommy....! “ ,teriak seorang bocah tampan, sontak kedua wanita itu menoleh dan menatap sang bocah.

 “Ada apa nak ?” tanya Morka, sang mommy.

“.....Kenapa perut aunty itu besar,sedangkan yang lain kurus ?“,sambil membandingkan tubuh nya ,dan juga tubuh Morka. Sontak  kedua wanita  itu tertawa karena keluguannya, sedangkan bocah  itu, terus berpikir dan berharap mendapatkan jawaban dari pertanyaan nya .Dan tak lama seorang wanita buncit itu menjawab pertanyaannya, sekaligus menatap takjub ,” sangat tampan” ucapnya dengan mata berbinar .

“Di dalam perut ku ini, ada seorang bayi cantik,dan Kelak kau menjadi menantu ku ”.

            Sedangkan bocah itu kebingungan sambil menatap  Morka yang tampak menahan senyum geli.

“kemarilah nak, sepertinya bayi ini, sangat senang mendengar suaramu dan keberadaanmu” sambil menarik Marlon untuk memegang perut buncit nya ,dan betapa terkejut nya, untuk pertama kalinya Marlon merasakan gerakkan dari perut aunty itu.Selintas pertanyaan muncul begitu saja.

“Mommy apa itu menantu ?”. tanya Marlon

“Menantu adalah seorang pria yang telah menikahi putri aunty itu”.

“Jadi kelak aku akan menikahi putri aunty ini ?” sambil menunjukkan jari mungilnya  ke perut buncit sang aunty.

“Ia nak .Dan satu lagi panggil aku,bunda .karena kau calon menantu ku ,dan berjanjilah untuk menjaga dan menyayangi putri ku dikemudian hari “.

bocah itu tersenyum seolah mengerti perkataan orang dewasa.

“marlon janji,bunda, akan menjaga dan menyayangi adek bayi ini”, tergeraklah tangan marlon untuk mengelus perut buncit Diana, kedua kalinya.

“Terus kapan adik ini lahir bunda?” tanya Marlon , tak sabaran.

“Sepertinya menantu ku tidak sabaran ya ,tunggulah sebentar lagi,dia akan lahir,dan bertemu dengan pangeran tampan nya”.

“Aku akan menanti itu”.sambil memeluk dan mengelus perut Diana.

             Setelah pertanyaan nya di jawab, bocah itu melanjutkan bermain di taman.sedangkan kedua wanita itu kembali berbincang bincang,sesekali menatap Marlon.

“Aku tidak salah pilih,dan tidak sia-sia menjodohkan anak kita.Putra mu akan menjadi pria tampan yang memiliki tanggung jawab. Aku yakin dia akan  menjadi menantuku” tutur Diana ,sambil mengelus perut buncitnya .

“aku sangat senang dia mau kujodohkan ,dan semoga putri mu akan menjadi menantuku, kita berdoa semoga mereka berjodoh”  jawab Morka

“ kita tunggu saja waktunya, ahhh. Aku sangat tidak sabaran menggendong cucu” teriak Morka heboh ,sedangkan Diana hanya tersenyum geli.

“ jika hubungan mereka renggang , maka kita pilih opsi kedua” ucap  Diana ,sambil mengelus perut buncitnya.

“ Hahahah, aku tau maksud mu Diana, kau wanita nakal . Jangan menghalalkan segala cara seperti kebiasaan mu dulu” jawab Morka sambil tertawa terbahak bahak.

 “ jika aku tak hamil duluan, maka Nathan  tidak akan menikahi ku. Mungkin dia menikahi ku disaat aku sudah  berumur “ jawab Diana sambil memutarkan kedua matanya .

“ hahaha kalian berdua memang pasangan aneh,cinta mati , kemana mana selalu berdua,layaknya  amplop dan perangko tapi sama aja , akhirnya aku duluan yang nikah. Hahahh” ucap mommy sambil memegang perutnya.

Diana memutar kedua bola matanya, “ jangan lupa kekonyolan mu dulu, hampir minum baygon takut tak dinikahi “ ucap Diana sambil tertawa terbahak- bahak.

“ hahahah, itu lah tak-tik ku. Udah malu ah, aib kita ketahuan sama Readers”.

“Ehem, semuanya ayo berkumpul makanan sudah siap” teriak Nathan dari kejauhan sambil memegang sosis panggang .

Diana dan mommy bersemangat, namun mereka tidak menyadari Marlon yang menatap mereka dari kejauhan, mata nya terfokus pada satu titik yaitu perut buncit Diana, sang bunda.

“ Bunda, jangan khawatir. Marlon akan selalu melindungi adik kecil ku” . bisiknya,

“Son” teriak Addofo , daddy nya Marlon dari kejauhan .

Sontak Marlon tersenyum dan berlari untuk duduk dipangkuannya daddy nya.

 Asap-asap mengepul dan aroma steak tercium dimana mana, membuat semua orang lapar.

“Son, why you stared on the stomach aunty diana?”, bisik Addofo. Marlon yang tersadar seketika ia tersenyum misterius, menatap sang daddy dengan lantang. Sontak Addofo terkejut, dia sama seperti diriku, kelak kau akan mnejadi bucin ,nak.

“ daddy, aku memanggilnya bunda,because his daughter will be mine” terdengar lantang membuat semua tersenyum puas sedangkan Addofo memutar kedua bola matanya, kau akan merasakan cinta buta, sama seperti ku .

Menikmati makanan di teras sambil berbincang –bincang merubah suasan menjadi hangat yang penuh canda tawa. Namun mereka terkadang lupa, jika ada seorang bocah yang mendengar pembicaraan aneh.

“ tutup telinga mu, jagoan” bisik  Addofo, membuat Marlon jengah namun tetap mengikuti perintah sang daddy.

Sontak ia tersenyum, “Mommy, Marlon sangat kesepian. Berikan Marlon adik,please” ucapnya yang terdengar memelas membuat semua orang terharu, kecuali Morka yang menatap tajam, sang suami.

“ ulah mu?” tanya Morka membuat Addofo menggeleng pelan.

“ Daddy, kenapa harus berbohong?. Semua orang di ajarkan untuk selalu jujur, why daddy” jawaban Marlon, membuat Addofo gelagapan.

“ pertahankan kepolosanmu, nak.Aku menyukainya” ucap Nathan dan tak lupa bahagainya melihat Addof,susah.

“ Son, pergilah bermain” tunjuk Morka ke taman.

Pembicaraan serius pun terjadi, namun Marlon menatap Morka, “ Mommy, Marlon ingin adik,please. Jangan Marahin daddy,ya” .

 Ketika sampai di taman, semua anak laki-laki menatap Marlon, “ kami 4R akan selalu menjaga princess dari mu”.

Sontak Marlon tersenyum geli, ” Why 4R? “

“BECAUSE WE ARE THE PRINCE OF RIOS WHO ALWAYS KEEP THE PRINCESS OF THE DEVIL” .

Marlon tersenyum,” Devil? Aku tidak tau artinya”

“ kau akan tahu, disaat beranjak dewasa. Kami para Rios akan selalu menjaga princess dari mu” ucap Sean.

“  kita akan buktikan, dia akan menjadi milik ku”.

Hari itu, merupakan hari dimana janji marlon untuk selalu melindungi miliknya.

                                            Percayalah akan takdir .

                                Takdir akan membawa mu ,bahagia .

                                                   Marlon Teixeira