Hah hah hah hah
Dengan napas tersengal, Veranda melepaskan ciuman nya lebih dulu. Hanya memberi jarak satu centi dengan Keynal. Bahkan ia juga bisa merasakan hangat nya napas Keynal yang menerpa wajah nya.
Senyum Veranda kembali merekah, kala melihat pria di depan nya masih memejamkan matanya. Seolah sangat menikmati ciuman panas yang baru saja mereka lakukan.
"Berhenti lah " ucap Keynal dengan nada begitu pelan. Dengan suara musik yang keras tentu Ve tidak dapat mendengar. Tapi, wanita itu bisa membaca pergerakkan bibir seksi milik Keynal, mantan suami nya.
"Oke " jawab Ve dengan santai dan begitu tenang.
Dan kemudian, baru lah Ve benar - benar memberi jarak. Keynal menelan ludah nya, ia menatap Ve yang dengan perlahan mundur menjauhi nya. Masih dengan senyum yang begitu merenda
