Part 19

1466 Words

              Sepulang kuliah, Virly buru-buru pulang ke rumah, bukan rumahnya, melainkan rumah Dylan. Ia akan membuat makan siang untung laki-laki itu. Sebentar lagi waktunya makan siang, dan ia tidak ingin terlambat datang ke sana.             Seusainya mata kuliah pertama, Bunda Dylan menelpon Virly menanyakan perkembangan hubungan keduanya, kapan tanggakl pernikahan yang akan diselenggarakan.             Karena bingung harus menjawab apa, dan tidak enak hati, ia langsung menjawab kalau beberapa hari ini keduanya telah mendiskusikannya dan belum dapat hari yang pas.             Virly pasrah akan apa yang di lakukan Dylan padanya nanti, karena telah berani memutuskan secara sepihak. Maka dari itu, dia tidak sabar lagi menunggu kepulangan Dylan nanti malam. Ia sudah mencoba menelpon,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD